Pura Gunung Salak

PURA PASAR AGUNG & MELANTI NG GUNUNG SALAK

Pura Pasar Agung & Melanting ini berada di kaki Gunung Salak Tenjolaya,Jawa Barat . Pura Agung & Pura Melanting ini digunakan untuk bersembayang bagi umat Hindu . jika anda datang sebagai wisatawan dan tidak untuk beribadah , hanya di perkenangkan sampai di pintu utama Pura saja . Pura ini tidak jauh dengan Pura Jagatkarta . 

SEJARAH DI BANGUN NYA PURA AGUNG & MELANTING

Pura ini dibangun tahun 1995 dan di resmikan pada september tahun 2005 . Pura ini bukan peninggalan dari kerajaan hindu tetapi Pura ini di bangun oleh umat hindu karena menurut kepercaayan mereka jika mereka mempunyai Pura di laut maka mereka pun harus mempunyai Pura di gunung . Pada awalnya tempat ibadah ini adalah bagian dari kaki gunung salak yang di tumbuhi pohon kopi oleh beberapa orang yang saat ini sudah menjadi candi dan mereka hanya menemukan batu besar peninggalan dari kerajaan hindu yang berada di kaki gunung salak tersebut . Setelah mereka menemukan batu tersebut mereka berinisiatif unutk membangun Pura dan di bantu oleh orang yang beragama Hikang ci belandu .Dan sekarang batu itu terletak di belakang candi.

Batu tersebut di percaya masyarakat sebagai patilasan Raja Siliwang, raja pjajaran  ke 35 . dan saat itu kerajaan Jawa Barat beragama Hindu . mereka memapas gunung salak dan mulai membangun pada tahun 1995 termasuk memperbaiki jalan menuju tempat tersebut . Karna saat itu jalan tersebut dikatakan jalan setapak yang di penuhi semak belukar dan untuk menyebrang hanya menggunakan jembatan kayu . Dan kemudian mereka memasukan listrik karna pada saat itu listrik belum ada .dan sampai sekarang Pura ini jadi Pura terbesar di Jawa Barat .

pada saat ini bukan hanya orang satu daerah saja yang beribadah kesini namun sudah banyak dari daerah lain bahkan dari negara lain yang datang untuk beribadah seperti India , Nepal dan lainnya . Pura ini tempat nya sangat luas ,setelah kita melakukan wawancara kepada salah satu orang yang menjadi bagian pendiri Pura tersebut , Mereka menceritakan sejarah Pura yang ada di kaki Gunung Salak ini . Mereka berkata Pura ini di buka setiap hari karena bagi umat agama Hindu melakukan ibadah setiap hari tanpa ada batasan tapi yang di khusus kan hanya 3 yaitu pada Subuh , siang dan sore hari yang disebut dengan TRISANDYA . 

pura yang ada di laut terletak di daerah Cilincing kota Jakarta Utara yang dinamakan Pura Segare .